Saat ini, penerjemahan merupakan sebuah keniscayaan. Praktik ini menjadi sebuah keharusan karena kita hidup dalam dunia dengan bahasa yang beragam. Keragaman bahasa menjadi berkah bagi para praktisi karena keahlian mereka akan menjadi modal untuk meraih pundi-pundi ekonomi yang tak terbatas. Tak banyak orang yang menguasai beberapa bahasa sekaligus, menjadi multilingual, dan karenanya ini adalah sebuah kelebihan yang layak mendapat "balasan" ekonomis.
Jasa penerjemahan sangat marak saat ini. Jutaan biro yang menawarkan layanan ini hadir, online dan offline, di dunia maya dan nyata. Ketik saja di Google, semua bakal muncul tanpa hitungan. Anda tentu bingung disaat harus menentukan mau memilih yang mana untuk mengurus dokumen atau buku anda.
Banyak biro yang menempatkan penerjemahan sebagai subyek ekonomis, alat perah untuk mendapatkan keuntungan. Karenanya, kualitas tak lagi ditempatkan diatas semuanya. Keuntungan lah yang menjadi tolok ukur mereka. Semakin untung, maka semakin sukses lah biro tersebut. Logikanya bukan semakin berkualitas, makan semakin bonafidlah biro yang bersangkutan.
Coba kita berfikir sejenak....
* Seseorang yang melakukan sesuatu karena dia ingin tentu berbeda dengan mereka yang bertindak karena untung....
* Orang yang bekerja di bidang tertentu karena pilihan hatinya akan sangat berbeda dengan mereka yang bekerja karena paksaan ekonomi...
* Semua hal yang didasari passion tentu akan lebih WOW daripada yang didasari pertimbangan ekonomis....
begitu pula dengan bidang penerjemahan............
Semua kami lakukan berdasarkan pertimbangan passion pada taraf pertama..
Ini lah keinginan kami: bertindak sebagai passionate translator....