SJSN (Sistem Jaminan Sosial Nasional)

Buku tentang isu jaminan sosial di Indonesia beserta sejarah pembentukan UU yang berkaitan.

A Historical Dictionary of Sufism

Kamus Tasawuf Bahasa Inggris yang telah dialihbahasakan.

Himpunan Fatwa MUI

Buku referensi dan acuan bagi umat Islam dalam menghadapi permasalahan kehidupan pribadi dan sosial.

Dokumen dan Teks Terjemahan Kami

Melayani beranekaragam teks, narasi dan dokumen, akademik dan non-akademik.

Tes Bahasa Inggris Internasional

IELTS dan TOEFL kini semakin mudah dan terjangkau bagi anda.

Kamis, 08 November 2012

Bahasa itu Mudah.


Para pecinta bahasa, kadang orang beranggapan bahwa bahasa tertentu itu susah dipelajari, sehingga membuat kita bosan dan menyerah, padahal belum mencoba.

Pengalaman sperti ini betul dan terjadi pada beberapa orang, teman teman saya termasuk dalam hal ini.

Perlu dijelaskan kalau bahasa dimanapun itu punya aturan, punya cara sehingga ia bisa dipahami oleh siapapun. Ia bisa dipelajari asalkan orang yang bersangkutan mengerti cara tersebut. Seperti Matematika. anda akan tahu hasil dari 70-3 kalau anda tahu metode pengurangan. Nah bahasa tertentu membutuhkan strategi tertentu dalam memplejarinya. 




Nah, yang paling dasar dalam bahasa adalah kata (word). langkah pertama adalah bagaimana kita bisa memahahami dan mengerti sebanyak mungkin kata sehingga kita bisa memahami kalimat kalimat tertentu dalam target bahasa yang akan kita pelajari. Setelah anda merasa cukup, belajarlah bagaimana ia diucapkan (how they are pronounced). kalau sudah bisa, lanjut ke tingkat phrasa dan grammar.

Sebagian orang memilih untuk bergabung dengak komunitas tertentu supaya lebih cepat dalam belajar bahasa, namun sebagian yang lain memilih belajar sendiri dengan mngandalkan kamus dan internet.

semua terserah anda, pilih mana yang menurut anda nyaman, dan tanamkan kalau belajar bahasa itu mudah, ya MUDAH.

Sejuta Pengalaman Menerjemah

Sekali lagi, perlu kami jelaskan bahwa kami disini adalah komunitas pegiat dan pecinta bahasa. Kami bergerak dalam banyak bidang, dan penerjemahan beserta pengajaran bahasa asing adalah salah satu fokus yang kami garap saat ini.

Berbicara soal pengalaman, saya kira ini adalah hal terpenting dalam segala hal. Bukan hanya dalam penerjemahan. Semua butuh pengalaman nyata. Betul bahwa seseorang bisa saja menguasai teori penerjemahan di dalam kelas, tahu apa itu transposisi, tahu bagaimana kata kerja bisa ditempatkan di awal kalimat di bahasa tertentu dan kapan kata benda diterjemahkan menjadi kata kerja. Tapi, semua itu belum cukup. Jelas, belum memadai untuk menghadapi samudera teks dan bahasa yang hadir nyata di luar kelas.

Yang dipelajari dalam kelas penerjemahan adalah teks jenis tertentu, dan terbatas, limited and restricted. Teks itu tidak jauh kaitannny dengan fakultas dan isu-isu yang mereka hadapi. Anak sastra misalnya lumrah berhadapan dengan teks filsafat, semantik, teori moder dan sebagainya. Tapi ketika mereka dihadapkan pada teks studi Agama dan Ekonomi tentu hal ini berbeda. Persoalan di sini bukanlah persoalan perbedaan kosakata atau mufrodat yang akan dihadapi tapi jenis istilah teknis yang sangat menentukan dalam pemahaman bacaaan.

Contoh sederhana, kata Court bisa dimaknai pengadilan dalam konteks hukum. Kata itu dalam konteks kuliner kata tersebut bermakna tempat makanan. tapi dalam hal sport, kata itu bermakna lapangan. Ini yang penting; bahwa sebuah kata ketika menjadi technical term suatu bidang hanya akan dikenali oleh mereka yang berpengalaman di bidang tersebut atau telah berpengalaman dalam menerjemah segala jenis teks,

Contoh lain, kata Friend. Kata tersebut secara umum bermakna teman, sahabat dan sebagainya. Dalam teks studi Islam, kata Friend tidak tepat dijadikan acuan untuk mereka yang mendampingi Nabi saat berjuang menegakkan dan menyebarkan Agama Islam di jazirah Arab. Friend tidak punya aspek semantis sebagaimana "companion". dua kata tersebut hampir sama, tapi berbeda dalam "isi". Oleh para ahli sejarah, sahabat nabi diterjemahkan menjadi Companion. Bagaimana dengan Waliyullah? Nah yang ini lebih kompleks. Kalau kita menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris, ini bisa membingungkan. Mereka tidak punya konsep "wali", walaupun mereka tahu konsep Tuhan. Waliyullah adalah compund, gabungan antara kata "wali" dan "allah". istilah yang kedua tentu bisa dimengerti oleh mereka. Tapi untuk istilah yang pertama, kita harus mempertimbangkan banyak aspek. Friend? Mungkinkah.

Ya, kata Friend bisa digunakan. Saat saya menerjemahkan sebuah buku Tasawuf terbitan Oxford karya John Renard, Waliyullah diartikan sebagai "Friends of God", teman Tuhan. Hal ini hanya bisa kita tahu saat kita menerjemahkan teks di bidang yang bersangkutan atau dengan kata lain, punya pengalaman.


"It is true that people say Experience is the best teacher".

Contoh lain? banyak tentunya.

Dalam konteks ilmu ekonomi, kata security tentunya tidak berarti keamanan, atau setara dengan safety and defense. Hal ini jelas berbeda. Ketika saya menerjemah buku di bidang ekonomi, saya mendapati istilah ini disebut ber-ulang lang. Mau tahu maknanya?

Ayo gabung dengan twitter kami di @texttranslator...


Mari berbagi dan mari belajar bersamaaaa



Viva Bahasa

Rabu, 07 November 2012

Linguist Institute: Perkenalan Ringan

Apa itu Linguist Instititute?

Kami adalah komunitas yang bergerak dalam bidang kebahasaan. Yap, betul, sesuai dengan nama kami, Linguist yang berarti ahli ilmu bahasa. Dalam ilmu bahasa atau yang lebih dikenal dengan Linguistik, ada banyak hal yang bisa dipelajari, misalnya bahasa dan kebudayaan, pengajaran bahasa dan juga penerjemahan. Kami bergerak di semua bidang tersebut.

Kami mengkaji dan berdiskusi soal isu-isu bahasa dan juga kaitannya dengan budaya tertentu maupun budaya global. Tak lupa kami juga membahasa bagaimana teori dan praktik penerjemahan yang berkembang  saat ini dan bagaimana prospek bisnisnya. Last but not least, kami juga fokus dan concern dibidang pengajaran bahasa, utamanya TOEFL.

well, ini adalah posting pertama kami,

silahkan bagi yang mau bergabung dengan kami dan ngobrol-ngobrol ringan, bisa follow twitter kami @texttranslator.